SURABAYA - SURYA- Rencana pencalonan Mujtahidur Ridho (Edo) ternyata berpeluang besar direstui para kiai berpengaruh PPP di Jatim. Di antaranya, KH Alawy Muhammad, KH Fawaid As’ad, KH Sumli Fadeli, KH Makin Harun, KH Maimun Adnan, serta Wakil Gubernur Jatim sekaligus Ketua PBNU Saifullah Yusuf.
Seperti yang diinginkan pengurus DPC-DPC yang mendukung Edo, para kiai tersebut menginginkan adanya perubahan di internal PPP. Yakni, PPP kembali besar dan benar-benar menjadi partai yang menjalankan ajaran Islam.
Hal itu diungkapkan Ketua tim pemenangan Edo, Abdul Fattah kepada Surya beberapa hari lalu. Menurut Fatah, mereka menginginkan perubahan yang dalam arti kata butuh seorang pemimpin muda yang bisa mengayomi semua pihak, ternyata setelah dipertimbangkan itu adalah Edo. Dia saat ini menjadi pengurus Balitbang DPP PPP.
“Selama dua tahun ini Gus Edo inten menghubungi DPC. Dia juga bisa diterima dikalangan pemerintahan, dekat dengan kekuasaan serta idealismenya juga bagus untuk mengembangkan PPP ke depan. Itu yang diharapkan cabang-cabang,” papar Fatah.
Saat ini, kata Fatah, sudah ada 29 DPC mendukung pencalonan cucu menantu KH Wahab Chasbullah (pendiri NU) ini. Di antaranya Surabaya, Pamekasan, Sampang, Sumenep, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Nganjuk, Kabupaten/Kota blitar, Kabupaten/Kota Kediri, Trenggalek, Tulungagung, Pacitan, Bojonegoro. Pernyataan itu setelah Edo mengunjungi mereka satu persatu maupun melakukan pertemuan bersama. “kami sudah melakukan pertemuan per wilayah maupun secara keseluruhan,” katanya.
Sementara, calon ketua lainnya, Mujahit Ansori siap maju jika dicalonkan oleh DPC-DPC. Namun, hingga saat ini ia mengakui belum melakukan penggalangan bersifat masif. “Tapi sebagai pengurus sering turun ke bawah yang saya lakukan menjadi modal,” kata Mujahit.
Ia tidak ingin melakukan penggalangan secara vulgar. Sebab, tindakan itu tidak sesuai dengan prinsip partai. “Yang melakukan penggalangan secara masif ada dua calon, yaitu Musyafak (pelaksana ketua DPW dan Edo),” ungkapnya.
Mujahit hanya memiliki nilai tawar supaya DPC memilihnya dalam bentuk gagasan, pikiran, idealisme untuk membesarkan partai agar kembali pada khittah, etika dan asas kepartaian Islam.niks
http://www.surya.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar