Selasa, 15 Juni 2010

PPP: Sekalian Saja PT 20%

Suara pemilih akan banyak terbuang jika Parliamentary Threshold 5 persen.
Selasa, 1 Juni 2010, 12:39 WIB
Ita Lismawati F. Malau, Bayu Galih
Suryadharma Ali (Antara/ R Sukendi)
VIVAnews - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menyatakan partainya tetap tidak setuju dengan wacana Parliamentary Threshold (PT) 5 persen. Kenaikan itu hanya akan menyebabkan terbuangnya suara pemilih.

Hal ini dikatakan Suryadharma usai Peringatan Hari Pidato Bung Karno di Gedung DPR-MPR Jakarta, Selasa 1 Juni 2010.

"Kami sudah ada pandangan, meningkatkan Parliamentary Threshold dari 2,5 ke 5 persen bisa sebabkan banyaknya suara yang tidak terakomodir," kata Suryadharma.

Suryadharma mencontohkan, sewaktu Parliamentary Threshold 2,5 persen, ada sekitar 18 juta suara yang terbuang. Jadi kalau 5 persen, Suryadharma memperhitungkan kira-kira 36 juta suara yang akan hilang.

"PPP berpandangan kalau mau menyederhanakan tidak usah tanggung-tanggung. Bikin saja sekalian 20 sampai 25 persen, biar tinggal ada 2 - 3 parpol (di DPR)," ujar Suryadharma yang juga menjabat sebagai Menteri Agama.

Selanjutnya, Suryadharma menjelaskan PPP akan membicarakan juga persoalan ini di Sekretariat Gabungan agar ada kesamaan pandangan. "Mesti itu hanya sebuah upaya saja. Karena tidak ada kewajiban bagi parpol di sekgab untuk menjalankan kewajiban yang sama," ucap Suryadharma.

Tidak ada komentar: